Site icon PT SARANA ENERGI INVESTAMA

Harmonisa – Jangan Biarkan Mereka Merusak Efisiensi Energi Anda

Harmonisa – Jangan Biarkan Mereka Merusak Efisiensi Energi Anda

Selama ini banyak yang mengira harmonisa hanya jadi masalah di pabrik besar atau instalasi industri skala besar. Tapi kenyataannya sekarang, harmonisa juga bisa mengganggu sistem kelistrikan di gedung perkantoran, rumah sakit, hotel, bahkan pusat perbelanjaan.

 

Apa sih sebenarnya harmonisa itu? Dari mana asalnya, kenapa bisa jadi masalah, dan gimana cara mengatasinya?

Idealnya, arus dan tegangan di sistem listrik harus berbentuk gelombang sinus yang halus dan rapi. Ini biasanya terjadi kalau peralatan yang terhubung adalah beban linear, seperti pemanas biasa atau lampu pijar. Tapi sekarang, hampir semua peralatan modern termasuk beban non-linear – misalnya komputer, UPS, inverter, lampu LED, AC, dan alat-alat elektronik lainnya.

Nah, beban non-linear ini menarik arus yang bentuk gelombangnya aneh – bukan gelombang halus, tapi sudah terdistorsi. Distorsi inilah yang menghasilkan harmonisa, yaitu komponen arus dengan frekuensi tambahan selain frekuensi utama (misalnya 50 Hz). Jadi bisa muncul arus di frekuensi 100 Hz, 150 Hz, 200 Hz, dst. Inilah yang disebut harmonisa.

Harmonisa ini bisa menyebar ke seluruh sistem listrik dan bikin berbagai masalah, misalnya:

Yang paling penting: semua masalah ini bikin efisiensi energi turun. Artinya, kita jadi boros listrik.

Harmonisa bikin boros listrik, kok bisa?

Arus harmonisa menghasilkan panas berlebih di kabel, motor, dan transformator. Panas ini bukan hasil kerja yang bermanfaat, jadi hanya jadi energi yang terbuang. Apalagi kalau harmonisanya jenis triplen (kelipatan dari harmonisa ke-3 seperti ke-9, ke-15, dst), bisa bikin kabel netral di sistem 3 phase jadi kelebihan beban. Ini bisa sangat berbahaya kalau kabel netralnya tidak dirancang untuk itu.

Selain itu, harmonisa bisa bikin motor listrik berputar tidak stabil – timbul getaran dan torsi yang naik-turun. Ini mempercepat keausan mesin dan meningkatkan risiko kerusakan.

Jadi harus gimana?

Langkah pertama adalah memantau harmonisa. Untungnya sekarang sudah ada alat ukur harmonisa modern yang bisa langsung kasih nilai THDi (Total Harmonic Distortion of Current), tanpa perlu hitung manual. Kalau sudah tahu berapa besar harmonisa di sistem, kita bisa mulai ambil tindakan, seperti:

Kenapa penting buat sekarang?

Peraturan Instalasi Listrik (seperti Wiring Regulations) sekarang semakin sering menyebut harmonisa. Bahkan dalam edisi terbaru, kata “harmonisa” muncul lebih dari 80 kali! Artinya, harmonisa kini sudah jadi perhatian serius dalam desain dan pengoperasian sistem listrik.

Dan walau saat ini pedoman efisiensi energi baru jadi lampiran “tidak wajib”, ada rencana ke depan untuk menjadikannya bagian wajib dari peraturan. Jadi, lebih baik kita mulai peduli soal ini dari sekarang.

Kesimpulannya:

Harmonisa bukan cuma soal teknis. Ia berdampak langsung ke efisiensi energi, kenyamanan operasional, dan umur peralatan. Dengan pengukuran dan pemantauan yang tepat, kita bisa deteksi harmonisa lebih awal dan menghindari masalah besar di kemudian hari.

Kalau kamu ingin tahu lebih lanjut soal cara mengukur dan mengatasi harmonisa, tim ahli dari PT Sarana Energi Investama siap bantu.

Sumber : https://www.energymanagermagazine.co.uk/harmonics-dont-let-them-ambush-your-energy-efficiency/

Related posts:

Exit mobile version